Pertemuan Khayalan
Di waktu setengah malam
Jam dinding masih menunjukkan waktu
Seperti tersenyum lebar mengejekku
Sebab waktu egois mengambil semua yang seharusnya aku dapat bertemu
Di detik berikutnya dalam jam yang sama
Rasa ngantuk mulai menghipnotisku
Setelah menangisi keadaan
Yang sama saja dia takkan mengerti disana
Karena semuanya tidak memihak
Antara hati yang menunggu tak kunjung selesai
Bahkan masih di timpa bertubi-tubi harapan untuk mengakhiri rindu dengan temu
Aku tutup sebelah akal sadarku
Mencoba masuk dalam dunia khayal
Ketika saat itu aku di rangkul erat
Menyusuri pantai selatan yang nampak sedikit tenang
Menuliskan nama kita berdua sesambil berceloteh dengan pasir hitam
Bahkan engkau rela memberiku pelukan setelah aku bermain air yang amat dingin dalam imajinasi ku
Lalu engkau akhiri temu dengan ucapan engkau mencintai
Baik sekali
Pertemuan khayalan yang aku impikan dalam senja yang sempurna
Namun,aku sadar semua nya tipuan belaka
Engkau tak akan pernah percaya bahwa engkau egois
Dan waktu tak pernah memihak untuk membuat ku membaik tanpa perlu menangis
Hanya untuk melihat tawa mu
Fri,19sept18