Peradaban Menurut Pujangga
Pujangga muda mengungkapkan
Kesaksian nya terhadap peradaban
Dari mereka hidup bersama berazaskan kebersamaan
Hingga kini egois tanpa gotong royong
Apalagi dari gubuk reot yang berjauhan
Hingga gedung mencakar langit tumbuh berdekatan
Pujangga bertekuk lutut
Semakin runyam saja keadaan hatinya
Melihat nasib rakyat di tindas oleh pilihan rakyat
Semakin gelisah saja
Bom memakan toko maupun nyawa
Semakin runyam saja
Obat obat an haram di konsumsi dan merajalela
Pujangga menepuk jidat
Atas janji yang tertutup harta
Apalagi kalau bukan korupsi
Apalagi tentang hati yang tertutup
Pembunuhan, penculikan ,sandera , dan teroris
Siapa yang tidak paham kejamnya?
Kemanapun arah melihat kekecewaan
Disini macet ilmu, ada saja yang menghancurkan moral
Disana kelam , tingkat kemiskinan belum berubah merata
Disana sini , keributan mestinya tenang
Apalah semuanya terdengar bising
Kenapa pula penghuni negeri ini
Menduruti setiap ego tanpa tersaring
Menggenggam teknologi bukan lagi pena
Benar ini perubahan
Namun tak seharusnya berlebihan
Agar negeri ini tidak prihatin
Tetap berbudaya dan ramah tamah
Duhh gusti
Negeri mungkin sudah malu
Jaman mungkin terlalu edan
Lalu kenapa cuma menjadi penonton gratis kehancuran
Kibarkan persatuan seantero nusantara
Mari perbaiki bukan hanya menilai
6july18
No comments:
Post a Comment