KEMBALILAH
Kembalilah nona dengan wajah merona
Temuilah tuan yang duduk di dipan
Gunakan syal merah muda mu itu
Dengan payung merah mencolok mata
Tanpa melupakan perhiasan yang menjadikanmu sesempurna wanita
Alangkah anggunnya wahai nona
Walau gaun mu berseri tampak mewah
Berjalan apik dengan sepatu bukan hak tinggi
Dengan paras manis memikat menghipnotis dengan lesung pipinya
Betapa terseret kembali hati tuan
Bak bermimpi bertemu ibu peri
Kali ini tuan benar benar bertemu bidadari
Memberi isyarat kepada nona dengan tatapan langka namun menusuk
Tuan sudah tepat didepan mata nona
Keduanya seakan lupa
Akan kisah cinta dimusim hujan
Ketika mereka bersama menghidupkan asmara
Namun petaka diujung semakin tak mau pergi
Mereka memutuskan menyebrang berbeda jembatan
Walau sebenarnya mendekam batu cinta
Untuk itu lupakanlah
Kembalilah nona
Kembalilah dalam pelukan tuan..~
Tue,2jan
1 comment:
Bagus
Post a Comment