Monday, March 12, 2018

Pelita

Pelita

Indera menyipitkan
Atas perintak tuan otak
Tak kuasa mengedip kilat
Hanya memandang disudut kamar

Indera mendengar seksama
Walau tidaklah rawan bahaya
Duh,mana kau tahu
Setiap kosong suram membawa gosong
Diantara hitam dan tajamnya lidah

Pelita bagai mahligai
Vegetasi pun menyukainya pertama
Membuktikan dengan oksigen yang hidup
Namun hewan lebih mencintainya kedua
Memberi hakekat dengan sedikit rayuan gombal
Yang menghidupkan alam pula dalam ekosistem
Datanglah datang
Manusia picik berbau tanah
Meragukan pelita sebagai jalan tauhid
Ingatlah Kun
Jadi jadilah hancur hancurlah
Tuhan Mu lebih dari Maha Suci Allah
Menjadikan pelita sebagai kalam yang meluruskan

Manusia,Mendekatlah!

Mon,12march2018

No comments:

In the Middle of The Sea

In the Middle of The Sea I walk in the middle of the sea, like the calm wind The water shines brightly supports the powerful feeling And ...