*TUAN KOPI*
Tuan
Bolehkah saya bertanya sebagai pecandu kopi
Yang selalu saya merasa senang bisa menyeruputnya
Membiarkan lidah saya bermain rasa
Menyeduh secangkir kopi sambil bernostalgia sendiri
Bukanlah pertanyaan yang menganjal pikiran tuan
Tapi bisa saja tuan mendermawankan roti tawar dimeja itu
Untuk menganjal lapar orang dibawah anda itu
Bukankah kopi anda sudah menghidupi anda secara cukup?
Tidak tuan
Saya hanya sebagian kecil dari butiran kopi itu
Yang menyukai harumnya saat disangrai
Menjadikan biji demi biji itu tersaji menjadi bubuk
Tumbuh menjadi materi yang saya hidupkan untuk tanggungan saya
Sedangkan rumah yang saya bangun mati-matian itu sedikit condong
Bahkan hampir roboh
Tuan
Saya langsung saja ke pertanyaan
Karena saya takut anda murka
Memasang indra seksama demi derajat manusia yang ternilai tahta dibawah anda
Saya hanya rakyat jelata tuan
Meminta balas kasihan untuk membenahi atap berlindung hujan
Tuan
Mengapa kopi bisa menjadi pengobat rindu?
Ketika waktu itu saya juga pernah menjadi tuan kopi
Yang memakan karma karena tak mengenal kata berbagi
Triwahyuni,18sept2017
1 comment:
Bagus deh
Post a Comment