Tau apa manusia tentang mati

Tau apa manusia tentang mati

Tau apa manusia tentang mati
Lahir saja
Dia membisingkan dunia
Menambah padat semesta
Dan akan menjadi monster ketika dewasa

Demi apa manusia mati
Jika hidup saja
Dia menyalahi norma tanpa semestinya
Bahkan menjadi pecundang
Siap membakar pondasi dunia tinggalnya

Untuk apa manusia tak mati
Bilamana hijau biru telah menaruh benci
Merambah pada penyimpangan tak terhenti
Serta sembahyang yang tak gunakan hati
Apalagi sedarah yang masih dia sakiti
Lalu apa arti hembusan arti
Jika otak dan hati kini telah mati
Hitam bertepi pada ego sendiri

Yogyakarta,24okt2018

Untuk Donggala

Sekejap saja
Semua ketenangan
Hinggap dalam hamburan
Bukan dalam senja sempurna
Melainkan hari yang menguji

Bumi di tengah negeri bersanubari
Bergetar menggerakkan ombak yang murka
Seolah berdiri menjadi saksi bisu
Hancurnya kemegahan Donggala kami

Hilang sudah harapan para pengejar dunia
Yang menangis bersama pasrah
Dan menengadah memohon perlindungan
Sebab selalu ada rindu dan takut
Kepada Tuhan yang sedang menunjukkan Kuasa Nya

Semoga senantiasa kuat saudaraku sebangsa
Sebab , kami akan selalu memelukmu dalam doa

4oct2018

Love your self

Saya Cinta Saya

Saya mempunyai
Sikap apriori yang mendasar
Memang ada ketakutan menjelma
Menjadi diri yang lain
Dari perubahan yang nampak kasat mata
Namun saya tetap cinta saya

Katanya mereka lebih baik
Katanya mereka pantas di harapkan
Dan saya ?
Hanya seburuk apa yang mereka katakan
Tapi saya tetap menghargai diri saya

Karena saya bersikap tak punya telinga
Ataupun tak punya mulut untuk membalas dosa
Sebab , saya adalah saya
Yang tak pernah sebodoh yang mereka kira

Selalu
Saya bawa kepercayaan
Atas diri saya sendiri
Yang saya selalu cemburu
Jika saya lebih mencintai seseorang
Daripada diri saya sendiri

Sebab ini saya
Yang cinta terhadap apa yang ada
Dalam jiwa
Saya mendekap rindu terhadap cinta yang sempurna
Dan mereka sepantasnya mencintai dirinya sendiri.

26sept