Menarilah

Menarilah

Semesta menarilah
Jangan hiraukan anak-anak yang berlomba menyelesaikan lukanya pada kehidupan
Mereka seolah mencintai harta dengan bodohnya berharap abadi ketika di liang lahat
Seperti pepatah yang mengajak untuk tidak bersedih
Anak-anak semesta tetap saja mengeluhkan pada semesta yang tidak bersalah

Semesta tetap bernyanyilah
Ketika kau menangis dalam rintikan deras melepaskan seluruh beban demi anak-anak semesta yang subur
Semoga saja mereka memahami arti di setiap gerak

Semesta tetap berbahagialah
Meskipun anak-anak melukai secara halus pada tubuhmu yang selalu memberi kebaikan
Hingga teramat dalam,hukum sebab akibat akan berjalan
Semesta,tunjukkan pada anak-anak manusia tentang itu

Kulon Progo,23 April 2019

Tangisanku pada mimpiku

Tangisanku pada mimpiku

Ada saja paksaan untuk berkorban demi sebuah mimpi
Yang tercipta sejak otak mampu berfikir lebih matang
Sampai seluruh kemampuan dan materi harus rela jatuh bangun
Begitu besar hasrat untuk menjadi hebat
Berbanding dengan tangisanku pada mimpi-mimpiku
Sambil mengeluh (susahnya ,penatnya,sakitnya)
Ada yang memelukku perlahan dalam tangisanku
Senyuman mereka yang kusayang dalam foto hitam putih seolah mengulurkan tangan membantuku bangkit mengusap tangisan

Kulon Progo,2 April 2019