Monday, December 30, 2019

QUOTES di Bulan Desember 2019

Semua orang sibuk menghinakan, semua orang sibuk mencaci maki tubuh, semua orang sibuk menginjak kemelaratan. Mereka lupa bahwa,  orang yang berotak adalah orang yang menghargai perbedaan.
(writermer)

Akhirnya aku bisa menangis bersama Mamak, setelah berbulan-bulan aku tahan rasa sakit terhadap bajiangan-bajingan yang menghinakanku, dan para pecundang yang menertawakan tubuhku, dan dunia yang menyakitiku dengan keras. 2019

Aku ingin tenang, setenang manusia tak punya otak yang perlahan menghancurkan mental tanpa berfikir apakah berdampak seburuk keadaan saat ini. Bedebahh. 2019

Aku bukan Larasati di roman Pramoedya Ananta Toer yang berani dalam berevolusi, aku hanya gadis yang terus menekan beban, hingga aku yakin kelak akan ada pemberontakan hebat--semoga pemberontakan itu seindah cerita pendek dalam buku Cak Nun. 2019

Hakikat hidup itu apa?
Cari uang? Cari kesenangan? Foya-foya? Makan minum? Cari pacar? Memanjakan cinta? Sekolah? Cari ilmu? Nongkrong? Liburan? Atau hanya hidup untuk mati?
-2019-

[short] sudah berjalan sesuai hukum yang ditakuti. Ya, dianggap sebagai kamus berjalan yang tahu menau segala hal, segala kata, segala arti dan segala hal yang seharusnya diketahui. Hukum yang menyeret pikiranku lebih enteng, karena aku lemah. Seolah seperti doktrin, kamu di zona ini kamu harus jadi orang macam ini. Ahh, ingin menertawai diriku sendiri yang semakin bodoh lalu menghilang tapi tidak mati. 2019

[untitle] Apapun itu, (patung) tetaplah patung yang tak dapat berjalan. Entah itu yang disebut berhala, entah itu hanya estetika, entah itu hanya penutup sudut ruang atau dianggap perusak imajinasi otak. Akan ada banyak sisi, dari otak dan mulut yang akan berpendapat sesuka hati. Tapi, itu tetap patung. Diam, tenang, sembari membisik dibelakang kedipanmu, aku tetap aku dengan segala adanya. 2019

[for myself] : Aku hanyalah sepotong senja di bulan Juni. Pernah menjadi sinar sempurna, gelap tertutup awan hitam bahkan bangkit dari gulita menuju gemilang secara bersamaan.  Aku percaya aku kuat (seyakin itu, jiwa raga ini kupastikan tegar).

No comments:

In the Middle of The Sea

In the Middle of The Sea I walk in the middle of the sea, like the calm wind The water shines brightly supports the powerful feeling And ...